Gurihnya Kepiting Soka dengan Kulitnya
Restoran Miramar - MAKAN kepiting sudah biasa. Tapi, pernahkah Anda mencoba makan kepiting plus kulitnya? Memang tak lazim, tapi Restoran Miramar yang berada di bilangan Jl Panakkukang Boulevard No 10 Makassar, menyajikan menu kepiting dan kulitnya. Rasanya? Lezat dan gurih.Menu tersebut dikenal dengan Kepiting Soka Lada Hitam, merupakan salah satu andalan dari restoran berkonsep "Indonesian&Seafood" tersebut. Selain kepiting ini, ada lagi menu favorit lainnya seperti Sambal Udang Pete dan Gurami Goreng. Termasuk minuman segar, Ice Campur ala Miramar Restoran, Sirsak Moctail Squash dan Dong-dong Juice. Menurut Chef The Party, Hasruddin, menu Kepiting Soka Lada Hitam merupakan makanan khas Medan. Bahkan kepiting soka itu langsung diimpor dari Medan. "Ini kepiting laut yang hanya hidup di Medan. Makanya kami datangkan langsung dalam kondisi segar," bebernya beberapa waktu lalu. Kepiting ini memang beda. Bentuknya mungil dengan kaki yang pendek. Kulitnya tipis dengan struktur daging yang empuk. Jika tak hati-hati saat menggorengnya, salah-salah kakinya bisa lepas dari tubuhnya. "Untuk menggoreng kepiting ini memang ekstra hati-hati. Kakinya memang rapuh. Kalau lepas dari badannya, tidak bisa dijual lagi," terang suami Rikawati itu. Kepiting soka ini dibalur dengan tepung terigu, lalu digoreng hingga renyah. Kulitnya yang tipis tak terasa saat disantap. Benar-benar kriyuk! Beda lagi dengan menu Sambel Udang Pete. Masakan ini memiliki bumbu yang kental dan berwarna orange. Rasa bumbunya khas menu Sumatera. Aromanya kuat dan wangi. Itu diperoleh dari racikan cabai merah, saus tomat, kemiri dan bawang putih. "Bumbu-bumbu di restoran ini sebagian kami impor dari Jakarta maupun Medan. Itu untuk mempertahankan kualitas rasa," jelas lelaki yang malang melintang di dunia kuliner sejak 20 tahun silam. Termasuk pada Gurami Goreng. Kendati memiliki nama yang familiar, namun gurami khas Miramar sengaja diimpor dari Jakarta. Pun bumbunya, yang merupakan racikan langsung dari ibukota RI itu. "Kami memiliki bumbu racikan yang standar dari pusat. Itulah yang dipakai untuk merendam," bebernya yang kurang tahu secara pasti komposisi bumbu racikan itu. Bagaimana dengan minuman dingin lainnya ? Dong-dong Juice, misalnya. Rasanya yang asem-manis terasa segar di tenggorokan. Restoran yang berpusat di Medan ini memang baru beroperasi sejak Juni lalu. Makassar sendiri merupakan cabang kesembilan. Restoran yang berlantai dua ini memiliki 70 menu dan 25 jenis minuman. Berbagai fasilitas penunjang dan hiburan dihadirkan seperti ruang VIP, soft musik, toilet dan wastafel serta ruang terbuka. Di ruang terbuka yang berada di bagian belakang restoran ini, disiapkan pula permainan anak. "Ini diperuntukkan bagi pengunjung yang memiki putra-putri," tuntas Hasruddin.(makassar-ole2)
sumber: http://www.fajar.co.id